MADINAH (KRjogja.com) - Suhu udara kota Madinah di siang hari sangat panas. Meski demikian para jamaah calon haji tetap bersemangat ke Masjid Nabawi untuk melaksanakan Arba'in, yakni salat wajib berjamaah dengan imam Masjid Nabawi 40 waktu berturut-turut.
Pemantauan wartawan KRjogja.com Rabu (3/10), sejak sebelum manjing salat dzuhur, jamaah sudah berduyun-duyun ke Masjid Nabawi, karena kalau mepet waktu salat tak kebagian tempat. Mereka ada yang jalan cukup jauh dari pemondokannya. Mereka berjalan kaki cepat sambil menutup kepala untuk mengurangi rasa panas.
Meski demikian sesampai halaman Madjid Nabawi suasana terasa sejuk. Sebab payung-payung raksasa sudah memenuhi halaman masjid. Di setiap tiang payung terdapat dua blower raksasa yang menyemburkan udara dingin dan embun air. Suasana akan terasa kian sejuk jika memasuki dalam masjid. Sebab AC yang memancar dari setiap ompaktiang masjid mampu menyemburkan hawa sejuk.
Jamaah pun merasa nyaman saat membaca Alquran atau mekaksanakan salat. Sehingga merekapun bisa khusyuk beribadah. Meski demikian dengan kondisi seperti ini para jamaah harus bersiap diri. Antara lain dengan mengenakan kacamata gelap, banyak minum agar tidak mengalami dehidrasi dan mengolesi kulit dengan cream agar tidak rusak. (Fie)
Meski demikian sesampai halaman Madjid Nabawi suasana terasa sejuk. Sebab payung-payung raksasa sudah memenuhi halaman masjid. Di setiap tiang payung terdapat dua blower raksasa yang menyemburkan udara dingin dan embun air. Suasana akan terasa kian sejuk jika memasuki dalam masjid. Sebab AC yang memancar dari setiap ompaktiang masjid mampu menyemburkan hawa sejuk.
Jamaah pun merasa nyaman saat membaca Alquran atau mekaksanakan salat. Sehingga merekapun bisa khusyuk beribadah. Meski demikian dengan kondisi seperti ini para jamaah harus bersiap diri. Antara lain dengan mengenakan kacamata gelap, banyak minum agar tidak mengalami dehidrasi dan mengolesi kulit dengan cream agar tidak rusak. (Fie)
0 komentar:
Posting Komentar