PULANG HAJI, PELOPOR
SHOLAT ber JAMAAH
Arafah, Kamis, 9
Zulhijjah/25 Oktober 1433/2012
Penulis : Drs. HM. Kurniadi
30 Agustus 2012
30 Agustus 2012
Jamaah Arafah Rahimakumullah
Saudara-saudaraku yang
sedang berada di Arafah ini, dan juga saudara-saudaraku di tanah air yang
mungkin sedang dicekam kerinduan dan harapan; saat ini kami berada di tanah
Arafah, tanah impian seluruh umat Islam sedunia.
Demi Allah, pertemuan ini
disaksikan oleh Allah dan juga disaksikan oleh para malaikat, inilah saat
dimana Allah membanggakan hamba-hambanya di depan para malaikat. Hamba-hamba
yang datang dari seluruh penjuru dunia, dengan rambut kusut, badan berlelah
letih, inilah saat yang amat dirindukan oleh hati hamba-hamba dari seluruh
pelosok dunia yang setiap hari rindu dijamu oleh Allah di tanah Arafah ini. Ada
yang keningnya sampai menghitam karena setiap malam sujud meminta kepada Allah;
ada yang air matanya mengering karena terus mengucur setiap kali berdo’a,
begitu berharap dipanggil oleh Allah; ada yang menabung dari hari ke hari.
Entah mengapa ujian dan nikmat ini jatuh kepada kita yang kini sedang wukuf,
padahal andaikata kita berani jujur pada diri kita sendiri, kita hanyalah .....
daging membalut tulang yang membungkus aib dan maksiat, yang dari hari ke hari
kita lakukan. Membaca Al Fatihah pun kita belum fasih, sholatpun kita tidak
mengerti, sujudpun jarang ingat kepada Allah. Entah mengapa kita dipilih bisa
sampai di tanah Arafah ini, semoga siapapun yang dihadirkan di Arafah ini,
tidak terbersit sedikitpun merasa hebat dan merasa besar. Bahkan jadikanlah hal
ini sebagai hutang, karena siapa tahu kita bisa sampai di tanah suci ini justru
berkah dari doa orang-orang soleh yang menginginkan kebaikan bagi orang-orang
yang berdosa seperti kita. Mungkin dosa-dosa kita yang dimohonkan ampunan oleh
saudara kita itulah yang mengantarkan kita berada di tanah suci ini.
Menjelang idul adha
tahun 1433 H/2012 ini, jutaan umat Islam
dari berbagai penjuru dunia, 210.000 orang diantaranya adalah yang resmi dari
Indonesia termasuk kita kita ini, hari ini berkumpul ditanah suci arafah
ini, guna memenuhi panggilan Allah, mengerjakan ibadah haji.
Setelah ini, kita akan
kembali kenegeri kita, ketengah-tengah masyarakat kita, Insyaallah
semuanya membawa prubahan, paling tidak identitas baru, dengan tambahan nama
“haji” dengan ciri khas penampilan peci putih, bahkan pakai jubah dan sorban,
lengkap pakaian kebesaran bangsawan.
Tentunya bukan sekedar itu
yang dicari, marilah kita berdoa agar semuanya menjadi haji mabrur,
kemabruran itu terpancar pada perilaku, sikap hidup sehari-hari, dalam hal
ibadah kepada Allah, ibadah sosial sesama manusia dan juga terpancar pada sikap
pergaulan sehari-hari. Amin-amin ya Rabbbal alamin.
Jamaah Arafah
Rahimakumullah
Mereka yang belum berhaji,
ditanah air sana, semuanya menunggu kita, mereka semuanya berharap kiranya
perilaku kita yang terpancar dari haji mabrur itu dapat mereka tiru, kita
menjadi teladan dalam kehidupan kita sesama. Dengan demikian pantasalah kita
semua menyandang status haji mabrur, hingga pantas untuk meraih apa yang
dijanjikan dengan sabda Rasulullah;
Balasan yang paling pantas untuk haji mabrur itu hanyalah syurga.
Jamaah Arafah Rahimakumullah
Disini, dan saat ini, kita
semua punya banyak kesempatan untuk merenung, introspeksi diri, mari kita tanya
diri kita masing masing,
a.
benarkah niat kita dalam berhaji ini sudah murni, hanya mencari ridho Allah,
tidakkah dicampuri keinginan mencari gengsi, sanjungan, atau martabat dimata
manusia dengan panggilan ”haji”,
b. sudah
siapkah untuk menjadi haji mabrur,
c.
sudahkah melakukan kebiasaan kebiasaan yang seharusnya dan semeestinya selaku
orang yang sudah haji,
Jamaah Arafah Rahimakumullah
Selama berhaji di tanah suci
ini, kita, para jamaah haji, selalu dan selalu;
1. Selalu sholat
berjamaah, di masjid, bahkan sampai 40 waktu berturut turut tanpa putus di
masjid nabawi Madinah atau yang biasa dikenal dengan istilah sholat arba’in.
2. Selalu melaksanakan
sholat sunat Tahajjud dan rawatib, doha, dan sunat taubat.
3. Banyak
berzikir dan senang ber I’tikaf di Masjid,
4. Banyak membaca
Alqor an.
5. Selalu
berpakaian menutup aurat
6. Selalu memenuhi
kewajiban serta menghormati hak orang lain.
7. Selalu berlaku
jujur
8. Selalu
menjauhi kemunkaran
9. Selalu
menghindari pertengkaran.
10. Selalu
sabar menderita dan sabar menghadapi orang lain.
11. Tidak gampang
marah.
12. Suka membantu
orang lain
13. Tidak angkuh
atau sombong.
14. Tidak sayang
berlebihan pada harta, tidak pelit.
15. Sebelum
berangkat, kita sudah menjauhi penghasilan yang haram atau syubhat,
Dengan melakukan semua itu
kita berharap untuk bisa pulang dengan semangat haji mabrur. HAJI MABRUR,
adalah HAJI YANG MEMBAWA PERUBAHAN PERILAKU MENJADI LEBIH BAIK DARI
SEBELUM BERHAJI.
Jamaah Arafah Rahimakumullah
Allah maha tahu apa hakikat
haji mabrur itu, akan tetapi Diri sendiri yang merasa, tetangga dan
kawan-kawan yang melihat buktinya, oleh karena itu maka SETELAH PULANG
HAJI,seharusnya, kita lebih suka banyak beribadah, sholat sunat, rawatib dan
tahajjud, santun dan tidak sombong dalam bergaul, tidak pelit, suka menolong,
menghindari yang haram dan syubhat, pakaian selalu menutup aurat, rajin
sholat berjamaah di masjid/langgar terdekat. terutama subuh, isya, apalagi
magrib, jumlah haji yang terlihat dalam deretan shaf, tidak lebih
sedikit dari jumlah orang yang sudah haji disekitar situ, jangan malah
sebaliknya jumlah orang haji yang hadir saat tasmiyahan atau pengantinan,
nampak cukup banyak tapi saat sholat berjamaah kopiah haji malah hampir tidak
kelihatan, orang orang yang sudah haji ,mestinya jadi teladan, pelopor
sholat berjamaah,karena saat berhaji sudah melakukan sholat arbain,
berjamaah 40 waktu berturut turut tanpa putus di masjid Nabawi madinah.
Bahkan saat di Makkah, seringkali dua jam lagi sebelum zohor sudah pergi
kemasjid. Maka setelah pulang haji selalulah mengingat kenangan indah saat saat
menikmati suasana masjidil haram Makkah dan Madinah, saat muncul rasa rindu
pada masjidil haram, datanglah ke masjid, dan sholat berjamaah, apalagi
jika rumah dekat dengan masjid atau langgar.
Jamaah Arafah Rahimakumullah
Banyak orang yang belum
berhaji karena tidak punya uang ntuk datang ketanah suci ini, tapi mereka sudah
mengamalkan semua pekerjaan yang banyak dilakukan oleh orang
berhaji selama mereka ditanah suci, seperti tersebut tadi, Mereka mengamalkan
segala amalan yang semestinya sebagai orang yang hajinya mabrur, hingga,
meskipun belum dapat berhaji, insyaallah mereka sudah dapat mabrurya, Mari kita
do akan, mudah-mudahan mereka diberi rezki oleh Allah yang dapat digunakan
untuk berhaji, karena mereka sudah meraih mambrurnya. Amin ya rabbal alamin.
Jangan sebaliknya, kita yang
sudah haji, sudah menyempurnakan Islam hingga rukun yang kelima ini, bahkan ada
yang berhaji lebih dari sekali, tapi sehari hari tidak tampak seperti orang
yang sudah berhaji.
Jamaah Arafah Rahimakumullah
Banyak warga kita yang
tertunda keberangkatannya ketanah suci ini, apapun sebabnya, tidak sedikit
diantara mereka yang menggerutu bahkan ada yang marah marah, Padahal dengan
tertunda itu, Allah masih memberikan banyak kesempatan kepada kita untuk
beribadah, dengan berbagai ibadah yang justeru tidak memerlukan pengeluaran
uang yang banyak, banyak ibadah yang tidak memerlukan pasport ataupun suntik
maningitis, banyak ibadah yang dapat dilakukan tanpa harus menginap
diasrama haji, tanpa meninggalkan anak dan isteri, tanpa perlu tanda tangan
atasan. banyak kesempatan untuk sholat berjamaah sebelum arbain di masjid
nabawi, cukup lapang untuk sholat sunnat rawatib, banyak peluang untuk tahajjud
dan doha sebelum kita dapat ke masjidil haram, banyak orang yang memerlukan
shodaqah dari tangan kita.
Dan dengan melakukan itu
semua, berarti segala perilaku yang menjadi tanda tanda orang yang haji mabrur,
sudah Allah berikan pada mereka sebelum orangnya sampai ketanah suci.
Jamaah Arafah Rahimakumullah
Mari kita membuka
hati, dan kita pastikan, sejak hari ini, bahwa diri kita masing masing, yang
sudah berhaji ini, akan menjadi pelopor gerakan sholat berjamaah, mari kita
para haji, bersama sama meramaikan masjid atau langgar dengan sholat berjamaah,
agar kiranya dengan rida dan brakah dari Allah, kita dapat bersama sama
membangun kembali kehormatan bangsa Indonesia yang sebagian besar warga
negaranya beragama Islam ini. Marilah kita mulai dari diri kita, menjadi orang
orang yang jujur, tidak mau culas dalam berdagang, atau terlibat koropsi,
bangsa yang punya rasa malu, malu berpakaian terbuka aurat, malu melakukan
kemunkaran, malu memakai harta milik negara untuk kepentingan pribadi, menjadi
orang yang santun dan tawaddhu’tidak menyombongkan diri, suka memberi bukan
mengibuli, suka menolong bukan menyakiti, sabar tidak gampang marah atau
memaki maki. Memenuhi segala kewajiban bukan mengingkari janji,
menghargai perdapat orang lain bukannya mementingkan menang sendiri, jadi
haji mabrur yang menjadi teladan sholat berjamaah, bukan orang yang suka sholat
menyendiri dirumah sendiri.
Orang yang tinggal di dekat masjid, semestinya ia tidak melaksnakan sholat
kecuali di masjid.
Jamaah Arafah Rahimakumullah
Ada anggapan dimasyarakat,
bahwa orang yang baru pulang dari berhaji, mereka masih diikuti malaikat hingga
40 hari, dianggap 40 hari do’anya masih dikabulkan, karena itu maka setiap ada
kesempatan orang meminta do’a darinya. Begitu agungnya kita dalam
pandangan masyarakat, karena itu maka kita haruslah menjaga keagungan itu
dengan membuktikan bahwa kita adalah haji yang mabrur, mabrur yang diikuti
dengan perilaku teladan dalam hal sholat berjamaah, berbusana muslimah,
berperilaku santun, jujur , dan suka menolong. Jangan sampai kita menjadi
rendah kembali karena kita mengabaikan sholat berjamaah, berpakaian terbuka
aurat, sombong, culas dan pelit.
Ya Allah, tolonglah kami ntuk selalu berzikir kepada Mu, bersyukur kepada
Mu serta menyempurnakan ibadah kepada Mu. Amin ya rabbalalamin.
Orang yang mau memakmurkan masjid hanyalah orang orang yang beriman kepada
Allah dan hari akhir, menegakkan sholat, dan membayar zakat. Dia tidak
takut kepada siapapun selain kepada Allah, pastilah mereka itu termasuk orang
orang yang mendapat petunjuk.
Ya Allah wahai zat yang Maha
Mendengar Tiada Tuhan selain Engkau wahai yang Maha Menatap, Engkau menjanjikan
hari ini adalah hari yang penuh kemuliaan Engkau menjanjikan hari ini hari
diampuni lumuran dosa-dosa Engkau pula yang menjanjikan hari ini diberi
orang-orang yang meminta Engkau pula yang menjanjikan diijabahnya doa-doa .
Ya Allah, inilah kami
sekelompok orang-orang yang nista kini menengadahkan tangan kepadaMu, senista
apapun kami, kami adalah mahluk ciptaan Mu ya Allah. Kami mohon kepadaMu,
dihari yang penuh kemuliaan ini ampuni seluruh dosa kami ya Allah.
Rabbana dholamnaa anfusanaa
wa illam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khosirin. Ya Allah, ampuni
sebusuk apapun diri-diri kami. Ampuni sekelam apapun masa lalu kami, ampuni
senista apapun aib-aib kami. Duhai Allah yang Maha Mendengar, ampunilah orang
tua kami ya Allah ampuni segala kezaliman kami kepada ibu-bapak kami selama
ini. Andaikata kedurhakaan kami menjadi penggelap kehidupan kami, jadikanlah
saat ini Kau takdirkan kami menjadi anak yang soleh dan solehah yang dapat
menjadi cahaya kemuliaan bagi dunia akhirat kedua orang tua kami
Allahumaghfirlanaa
waliwaalidiina warhamhuma kamaa rabbayana shighara...
Ya Allah selamatkan kedua
orang tua kami yang berlumur dosa, Islamkan yang belum Islam, beri hidayah bagi
yang masih tersesat. Pertemukan bagi yang belum pernah berjumpa dengan
ibu-bapaknya ya Allah. Lapangkan kubur bagi yang telah ada di alam kubur.
Cahayai, ringankan hisabnya, jadikan ahli syurgaMu ya Allah. Tolong ya Allah,
darah dagingnya melekat pada tubuh kami ya Allah. Air matanya, keringatnya...
Tolonglah ya Allah, golongkan kami menjadi anak yang tahu balas budi.
Ya Allah selamatkan seluruh
anggota keluarga kami. Jangan biarkan keluarga kami menjadi sumber fitnah, beri
hidayah bagi yang belum mengenalMu ya Allah. Jangan biarkan keluarga kami
cerai-berai, hina di dunia, hina di akhirat.
Rabb, selamatkan guru-guru
yang menuntun kami kejalanMu, para ulama yang menafkahkan hidupnya menuntun
kami kejalanMu. Selamatkan orang-orang yang selalu mendoakan kami baik
terang-terangan maupun tersembunyi.
Ya Allah, Selamatkan
orang-orang yang pernah kami zhalimi selama ini,khususnya kaum muslimin yang
pernah kami sakiti ya Allah. Jangan biarkan kezhaliman kami menjadi kegelapan
bagi dunia akhirat kami Selamatkan kaum muslimin yang pernah menzhalimi kami ya
Allah Golongkan kami menjadi pemaaf yang tulus.
Ya Allah ampuni segala
kezholiman kami terhadap tubuh kami ini ya Allah Ampuni segala maksiat yang
pernah dilakukan oleh jasad ini ya Allah, Bersihkan ya Allah, pada hari ini
sebersih-bersihnya. Ijinkan saat akhir hayat tubuh ini menjadi tubuh yang
bersih
Ya Allah, Tiada Tuhan selain
Engkau yang Maha Mendengar Ampuni tetangga-tetangga kami ya Allah,
sahabat-sahabat kami, ampuni pula para pemimpin kami ya Allah. Jangan biarkan
bangsa kami dipimpin oleh orang-orang yang tidak mengenalMu, oleh orang-orang
yang berhianat kepadaMu. Jadikanlah bangsa ini dipimpin oleh orang-orang yang
amat mencintaiMu, yang mencintai ummatMu, mencintai agamaMu, yang mencintai
hidup lurus dijalanMu.
Ya Allah, tiada Tuhan selain
Engkau yang Maha Mendengar. Berkahilah hari ini ya Allah. Jadikan hari ini hari
Engkau jamu siapapun yang bermunajat Demi segala keagunganMu ya Allah, Demi
segala janji-janjiMu yang tiada mungkin Kau pungkiri, Ijabahi siapapun yang
bermunajat saat ini ya Allah, Amin... amin... ya Allah ya Hayyu ya Qoyyum
Birahmatika nastaghiitsu ya Arhamar Raahimiin.
Laa ilaaha illa anta
subhanaka inni kuntu minazholimin
Ya Allah bukankah Engkau
maha Adil, kami berada di tanah yang paling berkah, Ijabah ya Mujiib, ijabah ya
Mujiib...
[berdoalah
saudara-saudaraku...]
Ya Allah, berikan kelapangan
bagi yang dihimpit kesusahan Ya Allah, berikan jalan keluar bagi yang dililit
kesulitan Ya Allah, berikan kecukupan yang selalu kekurangan Ya Allah, bayarkan
yang hidupnya dililit hutang-piutang Ya Allah, jangan biarkan kami mati dalam
hutang-piutang Ya Allah, angkat derajat yang selalu dihina dan selalu
direndahkan Ya Allah, lindungi kaum muslimin-muslimat yang terancam dan
teraniaya dimanapun berada ya Allah, khususnya mujahidin-mujahidah yang
memuliakan agamaMu. Ya Allah, berikan kelapangan bagi yang sedang dilanda
kesusahan, tolonglah jauhkan dari fitnah dan bencana ya Allah, berikan kekuatan
dan kesabaran, berikan pendamping terbaik yang merindukannya ya Allah. Rabbana
hablanaa min azwaajinaa wadzurriyyatina qurrota a'yun, Waj 'alnaa lilmuttaqiina
imaman. Karuniakan kepada bangsa kami rumah tangga yang sakinah ya Allah.
Jangan biarkan rumah tangga kami menjadi rumah tangga penuh fitnah Jadikan kaum
muslimin ini, suami yang sholeh ya Allah, suami yang jujur, suami yang dapat
mempertanggungjawabkan rumah tangganya dihadapanMu. Jangan jadikan suami yang
senang menebar fitnah, suami yang berkhianat, Ampuni ya Allah berikan
kesempatan untuk kembali kejalanMu Dan jadikanlah kaum muslimah menjadi istri
yang sholehah, istri yang ikhlas, istri yang dapat menjadi penyejuk, istri yang
benar-benar menjadi ibu yang tulus bagi anak-anaknya. Ya Allah titipkan kepada
kami keturunan yang lebih baik daripada kami, jangan biarkan terlahir dari diri
kami keturunan-keturunan yang durhaka, keturunan durjana ya Rabb, jangan
biarkan ada anak-anak yang mencoreng aib diwajah kami Ampuni jikalau kami salah
mendidik mereka ya Rabb Ya Allah, jangan biarkan anak-anak kami menuntut kami
di akhirat Robb, utuhkan kami... di dunia mulia, utuhkan kami... di akhirat
mulia Ya Allah, hanya Engkaulah pengenggam segala-galanya, kami mohon kepadaMu,
terimalah haji kami ini ya Allah Allahummaj 'al hajjan mabruura, wa sa'yan
masykuura wa dzanban maghfuura. Jangan biarkan haji kami menjadi fitnah ya
Allah Jadikan haji ini benar-benar membawa keberkahan bagi keluarga kami, bagi
keturunan kami, bagi lingkungan kami Jangan biarkan kami mencemarkan agama kami
dengan haji ini Ya Allah undang kami kembali dengan keluarga kami, dengan sanak
saudara kami, dengan sanak keturunan kami, juga dengan tetangga dan
sahabat-sahabat kami ya Allah. Wahai yang maha Mendengar, Engkaulah yang
menggenggam segala kejadian Jadikan umur yang tersisa ini menjadi seindah-indah
umur ya Allah Jadikan siapapun yang bermunajat ini menjadi ahli sholat yang
khusyu', ahli tahajjud, ahli shaum ya Allah Jangan biarkan kami jauh dari
alQuran-Mu ya Allah Jadikan umur yang tersisa ini menjadi ahli shodaqoh yang
tulus, ahli amal yang istiqomah, undang kami semua ke baitullah-Mu ya Allah
Jadikan haji-hajjah yang mabrur-mabruroh Ya Allah hanya Engkaulah yang maha
tahu akhir hayat kami Allahumma inna nas aluka iimanan kamila wa yaqiinan shodiqon
wa qolban khosyi'an wa lisaanan dzaakiran Allahumma inna nas aluka taubatan
nashuhaa, wa taubatan qoblal maut, warahmatan 'indal maut, wa maghfiratan
ba'dal maut Allahumma hawwin fii syakaratil maut, Allahumma inna nas aluka
husnul khotimah wa na'uudzubika min suuil khotimah Ya Allah jadikan sisa umur
ini, sisa umur yang selalu dekat denganMu. Andai ajal menjemput kami, cabutlah
nyawa ini dalam khusnul khotimah Kami berlindung kepadaMu dari mati suul
Khotimah Ya Allah kami mohon selamatkan negeri kami ya Allah Allahummaghfir
lilmu'miniin wal mu'minat muslimin wal muslimat, al ahyaai minhum wal amwaat...
Ya Allah muliakan agamaMu ini ya Allah Jadikan Islam menjadi jalan keluar bagi
bangsa kami ini ya Allah Jadikan para ulamanya bersatu ya Allah Jadikan para
ulamanya menjadi suri tauladan bagi ummatMu ya Allah Ya Allah lindungi ummat
Islam dari perpecahan ya Allah Lindungi ummat Islam dari kehinaan ya Allah Ya
Allah selamatkan kaum mujahidin dimanapun yang teraniaya Ya Allah berikan
kelezatan ma'rifat, kesabaran dan kemenangan yaa Arrhamar Rahimin Ya Allah
berkahilah kami dihari ini ya Allah, berkahilah bagi siapun yang bermunajat
saat ini ya Allah.
Rabbana aatina fiddunya
hasanah wa fil akhirati hasanah Wa Qiina Adzabannar
Rabbana taqobball minna
innaka anta samiul 'alim watub alayna innaka antattawaburrahiim Subbahaana
rabbika rabbil 'izzati 'ammaa yaashifuun wasalamun alal mursaliin
Walhamdulillahirrabil alamiin Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 komentar:
Posting Komentar