Suasana lempar jumroh Aqobah. (Foto: Ahmad Luthfie)
Sebelumnya jamaah sudah melaksanakan wukuf di Arafah. Malamnya mabit atau bermalam di Muzdalifah, yaitu tempat terbuka yang dulu menjadi saksi mata dihancurkannya tentara Raja Abrahah oleh burung ababil dengan kerikil neraka. Setelah mabit di Muzdalifah jamaah mabit di Mina.
Salah satu kegiatan di Mina adalah lempar jumroh. Lempar jumrah Aqobah berlangsung lancar. Meski dilakukan pada waktu afdhal tetap aman. Hal ini karena jamarat terdiri lima lantai.
untuk menuju Jamarot tidak perlu bingung. Sebab otomatis jalan yang dilalui akan sampai jamarat di lantai tertentu.
Misalnya jamaah dari negara Asia, termasuk setelah melewati dua terowongan otomatis sampai jamarot lantai 3.
Meski demikian pasukan keamaan tetap dikerahkan. Mereka bertugas di posisi tertentu. Di sepanjang dilalui ada pasukan asykar. Di sekitar jamarat juga banyak yang berjajajar untuk bertindak jika sewaktu-walktu dibutuhkan.
Pesawat heli juga terus menderu-deru di atas langit Mina. Hal ini untuk memantau keadaan. Di sekitar jamarat juga terdapat helipad intuk menurunkan helikopter, baik untuk istirahat maupun mengevakuasi jilka ada jamaah yang membutuhkan bantuan segera. (Fie)
0 komentar:
Posting Komentar