JAKARTA — Jumlah jamaah haji pada musim haji 1433 H/2012 M diperkirakan mencapai 1,8 juta orang. Untuk menyukseskan ritual haji itu, pemerintah Arab Saudi terus melakukan pembenahan, seperti perluasan area tawaf, proyek pemotongan hewan dan perluasan kompleks Masjidil Haram.
Mekipun saat ini sedang berlangsung perluasan area thawaf, jumlah jamaah haji diperkirakan tidak berkurang. Diperkirakan jumlah jamaahhaji tahun ini sebanyak 1,8 juta orang, kata Menteri Haji Arab Saudi Bandar Hajar baru-baru ini sebagaimana dikutip Arab News, Ahad (16/9).
Menteri Haji pun menambahkan bahwa tahun ini merupakan musim umrah paling sukses. Tercatat sekitar 5,5 juta orang berumrah datang ke Arab Saudi. Dibandingkan tahun 2005 di mana ada sekitar 2,5 juta peserta umroh dan hampir setengahnya menetap di Arab Saudi melebihi masa berlaku visa umrah.
Pada tahun ini, pihaknya telah mengeluarkan sebanyak 5,8 visa umrah, 5,5 juta datang ke Arab Saudi dan hanya 10.000 jamaah yang melebihi masa berlaku visa umrah dengan menetap di Saudi.
Sementara itu Pemerintah Arab Saudi telah membelanjakan dana lebih dari 1 miliar riyal atau sekitar 266,67 juta dolar AS untuk pembangunan proyek pemotongan hewan kurban dengan alat pemotong berteknologi mutakhir. Proyek ini bertujuan untuk membantu pendistribusian daging kurban dan dam kepada para penduduk miskin di Makkah dan sekitarnya dan masyarakat muslim di seluruh dunia.
Bantu jemaah
Bantu jemaah
Proyek ini, seperti diungkap Abdullah M Umar dari KJRI Jeddah, dimaksudkan untuk membantu para jamaah haji melakukan pemotongan hewan dengan mudah. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan haji mereka dapat berjalan dengan nyaman dan lancar. Guna menjamin kesehatan proses pemotongan, sebanyak 700 dokter hewan dikerahkan guna melakukan pemeriksaan ternak tersebut dengan diawasi oleh sekitar 400 ulama.
0 komentar:
Posting Komentar