Assalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Ustazd yang saya muliakan, Semoga selalu
dalam naungan Allah
Langsung saja saya ingin menanyakan
jumlah keseluruhan ayat Al-Quran, kenapa dalam perhitungan ayat Al-Qur'an juga
terjadi Khilafiyah ada yang mengatakan jumlah ayat Al-Qur'an 6666 ayat tapi ada
juga yang berpendapat kurang dari pada 6666 ayat, Mohon diberikan penjelasan
titik perbedaan tersebut.
Terimakasih. Wajazakumullahu Khaira
Wassalamu'alaikum
Waramahmatullahi Wabarakatuh
Abdullah
Jawaban
Assalamu
'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Kami sendiri sampai hari ini masih belum menemukan sumber asli yang mengatakan bahwa jumlah ayat Al-Quran itu benar-benar 6.666 ayat. Yang kami dapati adalah ragam pendapat yang mengatakan jumlahnya kurang dari itu.
Kami sendiri sampai hari ini masih belum menemukan sumber asli yang mengatakan bahwa jumlah ayat Al-Quran itu benar-benar 6.666 ayat. Yang kami dapati adalah ragam pendapat yang mengatakan jumlahnya kurang dari itu.
Para ulama
sepakat mengatakan bahwa jumlah ayat Al-Quran lebih dari 6.200 ayat. Namun
berapa ayat lebihnya, mereka masih berselisih pendapat.
Menurut Nafi'
yang merupakan ulama Madinah, jumlah tepatnya adalah 6.217 ayat. Sedangkan
Syaibah yang juga ulama Madinah, jumlah tepatnya 6214 ayat. Lain lagi dengan
pendapat Abu Ja'far, meski juga merupakan ulama Madinah, beliau mengatakan
bahwa jumlah tepatnya6.210 ayat.
Menurut Ibnu
Katsir, ulama Makkah mengatakan jumlahnya 6.220 ayat. Lalu 'Ashim yang
merupakan ulamaBashrah mengatakan bahwa jumlahnya jumlah ayat al-Quran ialah 6205
ayat.
Hamzah
yangmerupakan ulama Kufah sebagaimana yang diriwayatkan mengatakan bahwa
jumlahnya 6.236 ayat.
Dan pendapat
ulama Syria sebagaimana yang diriwayatkan oleh Yahya Ibn al-Harits mengatakan
bahwajumlahnya 6.226 ayat.
Mengapa
Berbeda?
Sebenarnya
tidak ada yang beda di dalam ayat Al-Quran. Semua pendapat di atas berangkat
dari ayat-ayat Al-quran yang sama.
Yang berbeda adalah ketika menghitung
jumlahnya dan menetapkan apakah suatu potongan kalimat itu menjadi satu ayat
atau dua ayat.
Ada orang yang menghitung dua ayat
menjadi satu. Dan sebaliknya
juga ada yang menghitung satu ayat jadi dua.
Padahal kalau
dibaca semua lafadz Quran itu, semuanya sama dan itu itu juga. Tidak ada yang berbeda.
Lalu mengapa menjadi beda dalam
menentukan apakah satu lafadz itu satu ayat atau dua ayat?
Jawabnya adalah dahulu Rasulullah SAW
terkadang diriwayatkan berhenti membaca dan menarik nafas. Pada saat itu timbul
asumsi pada sebagian orang bahwa ketika Nabi menarik nafas, di situlah ayat itu
berhenti dan habis. Sementara yang lain berpandangan bahwa nabi SAW hanya
sekedar berhenti menarik nafas dan tidak ada kaitannya dengan berhentinya suatu
ayat.
Lagian, nabi SAW saat itu juga tidak
menjelaskan kenapa beliau menarik nafas dan berhenti. Dan tidak dijelaskan juga apakah berhentinya itu
menunjukkan penggalan ayat, atau hanya semata-mata menarik nafas karena ayatnya
panjang.
Perbedaan
dalam menghitung jumlah ayat ini sama sekali tidak menodai Al-Quran. Kasusnya
sama dengan perbedaan jumlah halaman mushaf dari berbagai versi percetakan. Ada
mushfah yang tipis dan sedikit mengandung halaman, tapi juga ada mushfah yang
tebal dan mengandung banyak halaman.
Yang membedakanya adalah ukuran font,
jenis dan tata letak (lay out) halaman mushaf. Tidak ada ketetapan dari Nabi SAW bahwa Al-Quran
itu harus dicetak dengan jumlah halaman tertentu.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad
Sarwat, Lc
kajian yg bagus sekali, berikut tulisan saya tentang jumlah ayat alquran:
BalasHapushttp://mu5lim.blogspot.com/2012/06/jumlah-ayat-alquran.html
Sangat menarik kajian ini, dan saya memiliki sedikit pendapat yang berbeda tentang jumlah ayat AlQuran.
BalasHapusBahasan saya tentang jumlah AlQuran berjumlah 6666 berdasarkan berbagai pendapat para Ulul Albab saya tuliskan di:
http://mu5lim.blogspot.com/2012/06/jumlah-ayat-alquran.html