REPUBLIKA.CO.ID, Mina juga dijuluki sebagai Kota Tenda. Ini karena adanya jutaan tenda yang telah disiapkan di hamparan padang pasir ini. Meski bukan sedang dalam musim haji, ribuan tenda ini tetap berdiri.
Pemerintah Arab Saudi saat ini terus berupaya untuk menambah jumlah tenda, memperluas area Mina, serta membuat sistem tenda bertingkat agar bisa menampung jamaah haji lebih banyak lagi pada tahun-tahun ke depan.
Laman Arabnews menjelaskan, langkah awal yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi adalah dengan memindahkan bangunan publik milik pemerintah yang berada di wilayah tersebut.
Jika dipindahkan, area tersebut bisa digunakan untuk tambahan tenda bagi jamaah haji yang datang ke negara ini. “Minimal akan menambah ruang seluas 23 persen nantinya,” kata juru bicara pimpinan Kota Makkah, Sultan Al Dossary.
Tahap pertama pembangunan lokasi baru untuk memindahkan gedung pemerintahan ini sudah dimulai. Lokasi baru ini luas lahannya hingga satu juta meter persegi.
Nantinya, sebagian besar lembaga pemerintah nonesensial yang tidak terlalu vital fungsinya akan dipindah ke lokasi baru ini. “Nantinya, di Mina bisa menampung tambahan jamaah haji sekitar 185 ribu,” jelasnya.
Beruntung bagi jamaah haji yang berasal dari luar Arab Saudi, termasuk Indonesia, karena mulai tahun ini mereka akan diprioritaskan, namun hanya untuk jamaah haji yang legal, yang benar-benar resmi berangkat sesuai dengan kuota pemerintah negaranya.
- See more at: http://www.jurnalhaji.com/wijhat/mina-si-kota-tenda/#sthash.NsEW5d3Q.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar