Jenazah memsuki Masjidil Haram
Setiap yang bernyawa pasti akan mati, kematian itu akan datang tanpa kita ketahui dan dimana kita akan mati. Dalam pelaksanaan ibadah haji, hampir disetiap waktu sholat fardhu kita mempunyai kesempatan untuk mensholatkan jenazah Saudara-saudara kita yang telah dipanggil oleh-Nya. Kemudian, timbul pemikiran bahwa setiap JCH yang meninggal di tanah suci pasti akan disholatkan di masjidil haram atau masjid nabawi. Ternyata pemikiran ini keliru, karena untuk bisa disholatkan dimasjidil haram dan masjid Nabawi perlu mekanisme yang tidak sederhana disamping memerlukan biaya yang tidak sedikit ( antara 1000 sampai 2500 Rls per jamaah yang meninggal). Pengurusan jenazah yang akan disholatkan di dua masjid agung tersebut biasanya melalui makhtab, maktab adalah unit usaha swasta yang mendapat izin untuk mengelola akomodasi jamaah haji selama di Tanah Suci. Terkadang akan timbul permasalahan, makhtab terkesan memanfaatkan peluang musibah ini. Untuk itu ketika mengurus pensholatan jenazah ini harus dipastikan biaya yang dikeluarkan untuk apa aja, yang sering terjadi jemaah sudah bayar 1000 Rls tetapi keluarga yang meninggal diminta menggotong sendiri mayatnya ke masjidil haram dan kemudian untuk urusan pemakaman minta biaya lagi.
Jenazah dibawa ke are Ka'bah
Bagi JCH yang ingin terus menambah amalan sholehnya selama di tanah suci, maka mensholatkan jenazah merupakan salah satu ladang amal itu. Jangan sia-siakan kesempatan untuk ikut mensholatkan jenazah disana. Jadi alangkah baiknya disamping ilmu manasik haji diperdalami, kita bekali diri kita juga dengan ilmu mensholati jenazah.
Untuk mengingat kembali pelaksanaan Sholat Jenazah, saya resumekan kembali :
1. Sholat dilakukan dengan cara berdiri (jika mampu)
2. Pelaksanaan sholat tidak diikuti dengan ruku' dan sujud
3. Sholat terdiri atas 4 takbir
4. Niat (dilakukan didalam hati)
5. Setiap melakukan Takbir diikuti dengan mengucap "Allahu Akbar"
6. Setelah takbir pertama membaca surat Al-Fatiha
7. Setelah takbir ke dua membaca sholawat kepada Nabi
8. Setelah takbir ke tiga membaca doa'
9. Setelah takbir ke empat membaca do'a
Untuk mengingat kembali pelaksanaan Sholat Jenazah, saya resumekan kembali :
1. Sholat dilakukan dengan cara berdiri (jika mampu)
2. Pelaksanaan sholat tidak diikuti dengan ruku' dan sujud
3. Sholat terdiri atas 4 takbir
4. Niat (dilakukan didalam hati)
5. Setiap melakukan Takbir diikuti dengan mengucap "Allahu Akbar"
6. Setelah takbir pertama membaca surat Al-Fatiha
7. Setelah takbir ke dua membaca sholawat kepada Nabi
8. Setelah takbir ke tiga membaca doa'
9. Setelah takbir ke empat membaca do'a
10. Di akhiri dengan salam
Untuk memudahkan pemahaman, Anda dapat melihat ilustrasinya melalui tanyangan video berikut :
1) Cara melakukan sholat bagi jenazah laki-laki
2) Cara melakukan sholat bagi jenazah perempuan
Jenazah setelah disholatkan akan dibawa ke pemakaman Baqi (jika di Madinah) dan Ma'la (jika di Mekkah).
Jenazah dibawa ke pemakaman Baqi di Madinah
(Sumber : http://abusyafwan.blogspot.com - dengan sedikit editing)
0 komentar:
Posting Komentar