MAKKAH (KRjogja.com) - Setelah lama kering dan tanah-tanah kosong gersang, kota Makkah diguyur hujan, Minggu (21/10) ba'da Asar atau Minggu malam waktu Indonesia. Keadaan ini cukup menggembirakan banyak pihak, termasuk para calon haji asal Indomesia.
"Alhamdulillah, semoga ini bisa menyiram Arafah dan Mina, sehingga saat wukuf nanti debu tidak bertebaran," kata Zakaria, seorang calon haji Indonesia.
Meski tidak begitu lama, namun air cukup menggenangi jalan-jalan. Sedang di Masjidil Haram, keadaan ini cukup menggembirakan, karena bisa berebutan mandi di talang emas. Meski berbasah ria tapi berbahagia. Sedang untuk mengeringkan air di lantai pelataran tengah, tidak masalah, karena dengan peralatan yang ada begitu mudah dilakukan.
Sayangnya hari ini jamaah Indonesia yang ke Masjidil Haram sudah berkurang, karena sudah tidak ada lagi bus transportasi antar jemput. Yang ke masjid umumnya yang mendapat pemondokan dekat masjid.
Turunnya hujan menjadi tontonan tersendiri, karena tidak biasa. Namun hal ini sempat membuat kalang kabut para pedagang kaki lima yang harus cepat mengemasi barang dagangannya. (Fie)
http://krjogja.com
"Alhamdulillah, semoga ini bisa menyiram Arafah dan Mina, sehingga saat wukuf nanti debu tidak bertebaran," kata Zakaria, seorang calon haji Indonesia.
Meski tidak begitu lama, namun air cukup menggenangi jalan-jalan. Sedang di Masjidil Haram, keadaan ini cukup menggembirakan, karena bisa berebutan mandi di talang emas. Meski berbasah ria tapi berbahagia. Sedang untuk mengeringkan air di lantai pelataran tengah, tidak masalah, karena dengan peralatan yang ada begitu mudah dilakukan.
Sayangnya hari ini jamaah Indonesia yang ke Masjidil Haram sudah berkurang, karena sudah tidak ada lagi bus transportasi antar jemput. Yang ke masjid umumnya yang mendapat pemondokan dekat masjid.
Turunnya hujan menjadi tontonan tersendiri, karena tidak biasa. Namun hal ini sempat membuat kalang kabut para pedagang kaki lima yang harus cepat mengemasi barang dagangannya. (Fie)
Dan dibawah ini Videonya yang kita posting dari http://www.haramain.info/ :
0 komentar:
Posting Komentar