Faidah QS. Faatir: 3

Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ

Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu

هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُم مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ

Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit & bumi?

لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ

Tidak ada sesembahan (yang berhak untuk diibadahi) selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling?

(Faatir: 3)

Faidah

1. Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ

Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu

dalam ayat lain Dia berfirman:

وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا

Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.

إِنَّ الْإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).

(Ibrahim: 34)

Lantas bagaimana kita mensyukuri segala nikmat yang tidak terhingga dan tidak terhitung?

Allah berfirman:

فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Karena itu BERTAKWALAH kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.

(Aali Imraan: 123)

Simak penjelasan tentang takwa disini

Allah berfirman:

وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.

(Saba: 13)

—

2. Kemudian Allah berfirman:

هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُم مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ

Adakah pencipta slain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit & bumi?

dijawab: tentu tidak ada.

Allah berfirman:

قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Rabb Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.

(Ar-Ra’d: 16)

dalam ayat lain Allah berfirman:

قُلْ أَرَأَيْتُمْ شُرَكَاءَكُمُ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ أَرُونِي مَاذَا خَلَقُوا مِنَ الْأَرْضِ أَمْ لَهُمْ شِرْكٌ فِي السَّمَاوَاتِ أَمْ آتَيْنَاهُمْ كِتَابًا فَهُمْ عَلَى بَيِّنَتٍ مِّنْهُ

Katakanlah: “Terangkanlah kepada-Ku tentang sekutu-sekutumu yang kamu seru selain Allah. Perlihatkanlah kepada-Ku (bahagian) manakah dari bumi ini yang telah mereka ciptakan? ataukah mereka mempunyai saham dalam (penciptaan) langit? atau adakah Kami memberi kepada mereka sebuah Kitab sehingga mereka mendapat keterangan-keterangan yang jelas daripadanya?

(Faatir: 40)

Allah berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ لَن يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ وَإِن يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لَّا يَسْتَنقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ

Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.

(Al-Hajj: 73)

Allah berfirman:

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ هَلْ مِن شُرَكَائِكُم مَّن يَفْعَلُ مِن ذَٰلِكُم مِّن شَيْءٍ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.

(Ar-Rum: 40)

Allah berfirman:

إِنَّمَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ أَوْثَانًا وَتَخْلُقُونَ إِفْكًا إِنَّ الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ لَا يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقًا فَابْتَغُوا عِندَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Sesungguhnya apa-apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.

(Al-Ankabut: 17)

Allah berfirman:

ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِن دُونِهِ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ

Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah (sesembahan) yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah (sesembahan) yang batil; dan sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar

(Luqman: 30)

—

3. Maka dari itu pada akhir ayat Allah berfirman:

لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ

Tdk ada sesembhn (yang berhak untuk diibadahi) selain Dia; maka mngpkah km brpaling?

(Faatir: 3)

Maka bagaimanakah seseorang yang mengetahui, mengakui dan meyakini bahwa Allah satu-satunya pencipta segala sesuatu, namun ia BERPALING dariNya?! yaitu dengan sama sekali tidak mau menyembahNya? atau ia menyembahNya, namun juga menyembah sesembahan-sesembahan yang lain?! padahal sesembahan yang lain, tidak dapat menciptakan apapun.

Allah berfirman:

وَمَا يَتَذَكَّرُ إِلَّا مَن يُنِيبُ

Dan tiadalah mendapat pelajaran kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah).

(Ghaafir: 13)

Maka hendaknya kita kembali kepada Allah, sebagaimana dalam firmanNya:

فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ

Maka berlarilah (baca:segeralah kembalilah) kepada Allah

(adz Dzaariyat: 50)

Allah berfirman:

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.

(Aali Imraan: 133)

Sebagaimana hal tersebut merupakan tanda dari sifat orang-orang bertakwa, sebagaimana Dia memfirmankan sifat keluarga Zakariyya ‘alayhish shalatu was salaam:

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ

Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.

(Al-Anbiyaa: 90)

Semoga Allah menggolongkan kita dan keluarga kita termasuk orang-orang bertakwa, dan semoga Allah mengumpulkan kita semua di surgaNya yang luas, seluas langit dan bumi; aamiin.

http://abuzuhriy.com/faidah-qs-faatir-3/