General Fri, 28 Sep 2012 13:24:00 WIB
Kabar tentang mewabahnya virus Corona di Arab Saudi sudah melabar hingga ke Indonesia. Sebagian besar masyarakat yang keluarganya menunaikan ibadah haji menjadi khawatir. Apalagi, virus Corona diketahui menyerang fungsi ginjal.
Kasus virus Corona mulai merebak setelah ditemukan pada tiga orang yang positif terjangkit. Dua warga dinyatakan meninggal yakni satu warga Arab Saudi (60) dan warga Qatar (49). Warga Qatar diketahui pernah berkunjung ke Arab Saudi. Sedangkan satu korban lainnya masih menjalani perawatan.
"Sebenarnya, saya belum tahu persis tentang wabah virus Corona. Tapi, saya sudah mendengar informasi tersebut. Saya berharap jangan menjadi kekhawatiran berlebihan, baik bagi jamaah maupun keluarga di Tanah Air," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Syairozi Dimyathi di Media Center Haji (MCH) Jeddah, Kamis (27/9/2012).
Syairozi menjelaskan, pemerintah Arab Saudi sangat antisipatif dan protektif bila terjadi wabah penyakit tertentu. Salah satu respons yang dilakukan pemerintah Arab Saudi adalah penjagaan di seluruh bandara diperketat.
Otoritas kesehatan Arab Saudi akan langsung mengarantina setiap orang yang terindikasi terjangkit penyakit yang sedang mewabah. Orang tersebut harus menjalankan pemeriksaan secara intensif sebelum dinayatakan aman terhadap penyakit yang sedang mewabah.
Prosedur tersebut selalu diterapkan pemerintah Arab Saudi seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Setiap orang yang turun dari pesawat tidak mudah keluar dari bandara, karena herus melalui beberapa proses yang ketat.
"Sejauh ini belum ada kabar tentang menjangkitnya satu wabah penyakit. Tidak perlu khawatir karena pemerintah Arab Saudi sangat ketat. Tentu, kita semua harus menjaga kesehatan sesuai arahan yang sudah disampaikan tim medis," papar Syairozi.
Sumber: Okezone
http://cybernews.cbn.net.id
Kasus virus Corona mulai merebak setelah ditemukan pada tiga orang yang positif terjangkit. Dua warga dinyatakan meninggal yakni satu warga Arab Saudi (60) dan warga Qatar (49). Warga Qatar diketahui pernah berkunjung ke Arab Saudi. Sedangkan satu korban lainnya masih menjalani perawatan.
"Sebenarnya, saya belum tahu persis tentang wabah virus Corona. Tapi, saya sudah mendengar informasi tersebut. Saya berharap jangan menjadi kekhawatiran berlebihan, baik bagi jamaah maupun keluarga di Tanah Air," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Syairozi Dimyathi di Media Center Haji (MCH) Jeddah, Kamis (27/9/2012).
Syairozi menjelaskan, pemerintah Arab Saudi sangat antisipatif dan protektif bila terjadi wabah penyakit tertentu. Salah satu respons yang dilakukan pemerintah Arab Saudi adalah penjagaan di seluruh bandara diperketat.
Otoritas kesehatan Arab Saudi akan langsung mengarantina setiap orang yang terindikasi terjangkit penyakit yang sedang mewabah. Orang tersebut harus menjalankan pemeriksaan secara intensif sebelum dinayatakan aman terhadap penyakit yang sedang mewabah.
Prosedur tersebut selalu diterapkan pemerintah Arab Saudi seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Setiap orang yang turun dari pesawat tidak mudah keluar dari bandara, karena herus melalui beberapa proses yang ketat.
"Sejauh ini belum ada kabar tentang menjangkitnya satu wabah penyakit. Tidak perlu khawatir karena pemerintah Arab Saudi sangat ketat. Tentu, kita semua harus menjaga kesehatan sesuai arahan yang sudah disampaikan tim medis," papar Syairozi.
Sumber: Okezone
http://cybernews.cbn.net.id
0 komentar:
Posting Komentar